orenta

orenta
orenta

Sabtu, 18 Februari 2012

CURHATKU TENTANG MANTANKU

 CURHATKU


BY: ORENTA


kawan.. ini kisahku...
puisi-puisi untuk sang mantan .. sungguh aku merindukannya.
tetapi dia sudah menjadi milik orang lain, aku tak ingin menggangu hidup dan kebahagiannya.
aku sangat mencintainya.. aku sungguh menyayanginya... karna dia cinta pertamaku dan pacar pertamaku.
 dulu awal kita bertemu di sebuah kolam renang tak sengaja aku memandanginya seperti ada sesuatu menarik ada pada dirinya.
selama 2 tahun aku mengaguminya tanpa mengenalnya, banyak cinta datang tetapi ku menolak, entah tak tau apa yang ku lakukan aku menunggu kehadiran seseorang yang sungguh aku tidak mengenalinya.
tapi aku masih mengingat senyum indah merasuk tulangku hingga aku terbunuh dalam seduah penantian yg tidak jelas.
  derai air mata terjatuh jika aku termenung dalam sepinya hidupku.... dalam doa aku sungguh ingin mengenalny..
  di suatu pagi yg cerah.. tiba kau datang tepat di pintu rumahku... bersama sepupuku.
ternyata kau teman sepupuku, sungguh aku tak menyangka semua seperti mimpi indah dalam alam nyata.
lembut suaramu buwat aku terpaku hingga mulutku tak bisa berucap sepatah kata, dalam hati aku menangis bahagia,
aku terlamun... oh.. allah.. sungguh ke ajaiban bagiku.
setelah aku tau siapa namamu dan rumahmu.
setiap hari dalam hati kecilku aku ingin dekat dengan mu.. aku berusaha untuk dekat denganmu.
setiap hari aku berkunjung ke rumah sepupuku. agar ku bisa melihatmu. memandang wajahmu buwat ku lega dan bahagia.. bunga-bunga cinta dalam hatiku bermekaran.. oh.. aldy.
waktu terus berjalan akhirnya aku akrab denganmu. semakin hari buna cinta dalam hati semakin bersemi.. oh.. allah aku jatuh cinta pada hambamu.
kau sesosok lelaki yang pendiam dan pandai bermain gitar walau suaramu merurak dunia. hehehe...
tapi aku senag setiap dekat denganmu.
setiap hari ku mencoba selalu ada saat kau butuh hingga akhirnya kau mencintaiku.
sore itu kau datang ke rumahku dengan sepucuk surat dengan senyum maniz kau berikan suratmu padaku.. oh... surat cinta pertama.
oh.. lewat sms ku balas cintamu...
tak terasa waktu terus berjalan 1 tahun kita berpacaran, begitu banyak godan dan cobaan datang, kita hadapi dengan tabah. alhamdulillah.. Allah menguatkan iman kita.
saat hari ultahmu aku berusaha memberi kado padamu, sebuah gitar mainan dan kaos oblong dgn warna kesukaanmu.
aku begitu senag melihat kau segitu gembira nmenerima kado dariku.
ku lihat fto profil fb mu memakai baju dariku.
 selama kau jadi pacarku, aku tidak pernah tau kalau sahabatku menyayangimu gara-gara aku selalu menyajak dia untuk bertemu denganmumu. tak ku sangka dia mencintamu hingga semua fto-fotomu di simpan dalam tasnya. seperti tertusuk pedang hati ini.
dalam sebuah pemikiran matang aku terpaksa memutuskan cinta kita demi sahabatku, aku tak ingin sahabatku menderita karna mencintamu yang sudah menjadi kekasihku. oh... aldy sungguh air mataku terus mengalir saat kau jauh dariku..setiap malam hanya bayangmu temani sendiriku.
saat perpisahan kita aku menunggumu di tempat kita selalu bersama. tapi kau tak datang. hujan deras membasahi tubuhku bersama denag rapuhnya hatiku, aku sebenarnya hanya ingin memberi sal buatanku. janjiku dulu bila kau di terima di SMAKER aku akan memberimu hadiah.


ditengah penderitaan cintaku ini aku tak ingin sakit hatiterus, aku punya pacar bernama mufid. dia hanya pelampiasanku... karna mufid selingkuh aku putus dia, sungguh... hatiku sakit karna dia selingkuh tapi tak mengapa toh aku tidak mencintainya.


waktu terus berjalan... sahabatku sudah mulai melupakanmu dan dia sudah punya pacar. aku senang mendengarnya. dalam sebuah pengharapan aku berharap bisa bersamamu kembali.
 aku tidak menyangka aku bisa di terima di SMAKER, ku kira aku bisa bersamamu kembali. ternyata kau sudah ada yang memiliki.
hatiku memang sakit tapi aku harus merelakanmu, toh aku yang telah memutuskan hubungan kita. semua salahku...
aku kini hanya basa menjadi temanmu. 
oh... ALLAH aku bahagia walau dia bukan milikku.aku akan selalu tersenyum untuknya Walau kadang hati ini begitu mengharapkannya.



2 komentar: